Penerapan Algoritma K-Means Clustering Pada Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Simalungun

Bagus gomgom Saragi

Abstract


Pertumbuhan Ekonomi adalah keadaan saat peningkatan jumlah pertumbuhan dalam kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Pertumbuhan Ekonomi memiliki beberapa variabel yaitu produk domistik bruto,  dan pendapatan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi positif menunjukkan terjadinya pertambahan jumlah pendapatan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh produk domistik regional broto (PDRB) yang tinggi dengan menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi rendah dan terjadi dalam kurun waktu cepat inilah yang memicu terjadinya penurunan ekonomi yang erat kaitannya dengan penurunan pendapatan suatu daerah. Peningkatan angka kemiskinan terjadi apabila pertumbuhan ekonomi yang rendah tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang baik disertai pemerataan pendapatan. Peningkatan pengangguran terjadi apabila pertambahan jumlah penduduk dengan berkurangnya ketersediaan lapangan kerja yang memadai dapat berujung pada peningkatan kasus kriminalitas. Dengan mengetahui permasalahan tersebut maka dibutuhkan Data Mining untuk mengelompokkan penerimaan bantuan, membangun lapangan pekerjaan. Metode K-Means digunakan didalam pengklasteran laju pertumbuhan ekonomi. Metode K-Means dapat membantu Pemerintah dalam pengambilan keputusan dan informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan mendata daerah secara keseluruhan yang memiliki jumlah pendapat di kabupaten simalungun dengan cara yang tepat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

LPPM STIKOM Tunas Bangsa
https://tunasbangsa.ac.id/lp2m/
Organized by STIKOM Tunas Bangsa
Published by LPPM STIKOM Tunas Bangsa
W: https://skripsi.tunasbangsa.ac.id/index.php/2022

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0